TODAYNEWS.ID – Sosok Herman Suryatman Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat kini menjadi sorotan publik usai pidato viralnya di media sosial.
Herman Suryatman yang saat itu menyampaikan pidatonya di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu dianggap tegas dan sangat berwibawa.
Herman Suryatman yang saat ini dipercaya sebagai tangan kanan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai menunjukkan sikap tegasnya kepada para ASN di lingkungan Pemprov Jabar.
Dalam pidatonya tersebut, Herman menegaskan kepada seluruh ASN untuk totalitas dalam melayani masyarakat.
Herman meminta seluruh ASN di Jabar bekerja penuh tanggungjawab untuk kepentingan masyarakat. Ia pun mengingatkan bahwa ASN tidak boleh dzalim dengan pekerjaannya di tengah masih banyaknya masyarakat Jabar yang menganggur.
“Makanya kita harus habis-habisan. Karena enggak ada kemenangan tanpa habis-habisan. Tidak ada winner itu pasti di dalamnya totalitas pasti habis-habisan. Kecuali ingin jadi orang biasa ya silakan. Tapi kan dzalim, Pak,” tegas Herman.
Ketegasan sosok Herman Suryatman ini pun mendapat pujian dari warganet. Tidak sedikit warganet yang memuji dan menyebutnya sebagai sosok yang pas mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“KDM TAK SALAH PILIH BELIAU SEBAGAI SEKDA JABAR…..!!!!!!,”tulis akun @dhonniupdate1508
“Pantaslah pak gubernur KDM mempercayakan sekde ke sekda aing, lanjut pak sekda,”sambung akun @bapakjejen7525.
“Keren pak ngk percuma KDM pilih bapak sbg Sekda gaskeun,”tulis @alirmansyah.
Selain itu warganet juga menyebut bahwa Sekda Provinsi Jawa Barat ini sudah pantas menjadi Menteri Dalam Negeri. Hal ini karena ketegasan dan sifat amanahnya dalam membina para ASN di lingkungan Pemprov Jabar.
“Calon MENDAGRI ini mah…. Kerena Pak SEKDA… Top Markotop,”tulis akun @QuaresmaSentani.
Potongan Pidato Viral Sekda Jabar
Dalam akun YouTube @alnatha, Herman Suryatman meminta ASN di Jawa Barat untuk totalitas dalam melayani masyarakat. Pidato ini pun sempat viral dan mendapat reaksi positif dari warganet.
“Yang kita pertaruhkan 50 juta rakyat Jawa Barat loh, Pak. Kita bukan bekerja di kakek nenek kita. Ini institusi, ini Gedung Sate,” kata Herman dikutip akun youtube @alnatha, Minggu (4/5/2025).
Herman sempat mengutip ucapan filsuf Romawi, Cicero yakni salus populi suprema lex esto yang berarti keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi. Herman mengungkapkan fakta bahwa masyarakat Jawa Barat belum sejahtera.
“Ukurannya jelas dari BPS. Saya seringkali mengingatkan tingkat pengangguran terbuka kita 6,75 persen ekuivalen dengan 1,6 juta dari 25 juta angkatan kerja,” ungkapnya.
“Jadi kalau kita gagal, yang paling bertanggung jawab adalah ya ASN kita semua termasuk Sekda dan tidak boleh gagal,” kata Herman.
Herman mengingatkan ASN Jabar dianggap dzalim bila bekerja biasa di tengah 1,6 juta rakyat yang menganggur.
“Makanya kita harus habis-habisan. Karena enggak ada kemenangan tanpa habis-habisan. Tidak ada winner itu pasti di dalamnya totalitas pasti habis-habisan. Kecuali ingin jadi orang biasa ya silakan. Tapi kan dzalim, Pak,” tegas Herman.
Ia menyebut bahwa ASN digaji untuk memastikan rakyat sejahtera. “Untuk memastikan rakyat tidak nganggur,” imbuhnya.
Hingga Senin 5 Mei 2025, potongan video dari akun tersebut sudah mendapatkan 10 ribu like dan 1.086 komentar.
124 Total Count