TODAYNEWS.ID – Kegagalan Persib merebut poin di kandang Malut United pada Jumat 2 Mei 2025 malam, berimbas pada tertundanya gelar juara Persib pada Liga 1 2024/2025.
Maung Bandung, julukan Persib, harus merelakan poin untuk tuan rumah yang kini naik ke posisi 3 klasemen sementara Liga 1 menggeser Persebaya Surabaya.
Meski kalah, namun Persib masih memiliki peluang besar untuk mewujudkan target juara. Syaratnya, Marc Klok CS harus bisa memenangkan pertandingan di laga berikutnya.
Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai kegagalan Persib di laga itu hanya faktor keberuntungan. Pasalnya, secara permainan Persib tetap tampil baik dengan menciptakan beberapa peluang emas.
“Soal pertandingan, saya rasa ini adalah laga yang 50-50. Kami punya (peluang), saya pikir, peluang yang lebih baik, tapi kami tidak mencetak gol. Hanya satu situasi bola mati dan kelengahan konsentrasi satu pemain, dan itulah bagaimana mereka mencetak gol. Ini bukan hanya tentang sepak bola. Pada akhirnya, mungkin bukan soal poin, tapi kami tidak bisa memanfaatkan peluang kami,”katanya.
Bojan pun mengaku akan mengevaluasi timnya jelang laga menghadapi Barito Putera pada Jumat 9 Mei 2025 pekan mendatang.
“Kami ingin memenangkan semua pertandingan sampai akhir. Hasil imbang Dewa bagus buat kami, tapi kami tetap ingin menang di tiap pertandingan, jadi kami akan fokus ke laga berikutnya,”ujarnya.
Ditanya soal kartu merah Ciro Alves dan kemungkinan besar absen pada laga berikutnya, Bojan mengaku tidak khawatir. Persib kata Bojan masih memiliki stok pemain pengganti yang secara kualitas sangat mumpuni.
“Ciro tidak bisa main, tapi saya percaya ada pemain lain yang bisa kembali termotivasi karena bonusnya. Saya percaya Dimas dan David akan siap untuk laga berikutnya. Jadi, itu akan sangat bagus bagi kami. Kami akan main di stadion yang penuh, dan itu adalah tenaga ekstra bagi kami. Soal insiden Ciro, saya tidak melihat secara langsung, jadi saya tidak tahu bagaimana kejadiannya,”tandasnya.
88 Total Count