TODAYNEWS.ID – Sebanyak 101 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang menerima surat keputusan (SK) pensiun yang akan purna tugas terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Mei dan 1 Juni 2025.
Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminudding menyerahkan langsung SK pensiun yang diliputi suasana haru di Aula Balai Kota Semarang, Selasa (29/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada para PNS yang berasal dari berbagai jabatan dan profesi, mulai dari jabatan administrator, lurah, guru, pengawas sekolah, tenaga kesehatan, hingga pelaksana teknis.
Dengan rincian sebanyak 46 orang PNS akan purna tugas pada 1 Mei 2025 dan 55 orang lainnya pada 1 Juni 2025.
“Matur nuwun, panjenengan semua selama ini telah memberikan sumbangsih terbaik bagi pembangunan dan kemajuan Kota Semarang tercinta,” kata Iswar dalam sambutannya mewakili Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
Iswar menyampaikan apresiasi dan rasa hormat yang mendalam atas pengabdian para ASN yang telah mencurahkan tenaga, waktu, dan pikiran selama puluhan tahun bagi Pemerintah Kota Semarang dan masyarakat.
“Dedikasi dan loyalitas panjenengan tidak perlu diragukan lagi. Puluhan tahun pengabdian tentu bukan waktu yang singkat. Apalagi sejak era otonomi daerah, tantangan birokrasi semakin terbuka dan kompleks, menuntut kita untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. Bahwa permasalahan yang ada di masyarakat harus segera diselesaikan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan meski secara administratif telah purna tugas, namun nilai manfaat dan peran para pensiunan ASN tetap sangat dibutuhkan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat.
“Panjenengan adalah orang-orang yang paham birokrasi, paham sistem. Masyarakat masih membutuhkan bimbingan dan keterlibatan Panjenengan, baik di lingkungan RT, RW, maupun kelurahan. Terlebih dengan program-program prioritas Pemkot seperti program Rp25 juta per RT/RW yang kini mulai berjalan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Iswar juga mengajak para PNS purna tugas untuk terus melanjutkan pengabdian, salah satunya melalui wadah organisasi PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia).
“PWRI adalah ruang bagi Panjenengan untuk terus berkontribusi. Basahi organisasi ini dengan nilai-nilai manfaat, jaga silaturahmi, dan teruslah memberi arti. Izinkan saya juga berpesan, Pemerintah Kota Semarang senantiasa membuka pintu silaturahmi. Kami tetap membutuhkan masukan, saran, dan dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian, yang kaya akan pengalaman dan kearifan,” pesannya.