Marc Marquez Tersentuh Kemenangan Bersejarah Alex Marquez di MotoGP Spanyol 2025
Caption Foto: Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez keluar sebagai juara MotoGP Spanyol 2025. (Sumber: @alexmarquez73)TODAYNEWS.ID – Marc Marquez tak kuasa menyembunyikan emosinya usai menyaksikan kemenangan bersejarah sang adik, Alex Marquez, di MotoGP Spanyol 2025. Ia merasa sedih bukan karena iri, melainkan karena gagal berdiri di podium mendampingi Alex.
Kemenangan di Sirkuit Jerez terasa sangat spesial bagi Alex Marquez. Ini merupakan kemenangan pertamanya sejak naik ke kelas utama MotoGP pada musim 2020.
Marc Marquez mengaku menyesal tidak bisa merayakan momen istimewa itu secara langsung di atas podium. Namun, kebanggaan tetap memenuhi hatinya saat melihat Alex akhirnya mencicipi kemenangan.
Alex tampil impresif sepanjang balapan yang berlangsung Minggu (27/4/2025) malam WIB. Pembalap Gresini Ducati itu sukses mengalahkan Fabio Quartararo dari Monster Yamaha dan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Bagi Alex, kemenangan di Jerez bukan hanya sekadar meraih trofi pertama di MotoGP. Ia juga mencetak sejarah sebagai bagian dari pasangan kakak-beradik yang sama-sama pernah menjuarai balapan MotoGP.
“Bagi saya, berita hari ini adalah melihat saudara saya memenangkan balapan MotoGP. Terutama karena saya tahu bahwa memenangkan balapan MotoGP adalah salah satu tujuan karier olahraganya,” kata Marc Marquez, dikutip dari Motosan, Senin (28/4/2025).
Marc menambahkan bahwa kemenangan ini semakin menegaskan kualitas Alex sebagai pembalap papan atas.
“Sekarang Anda selalu bisa mengatakannya, dan bukan hanya itu, tetapi sekali lagi menjadi pemimpin kejuaraan, menunjukkan dirinya dalam kondisi prima dan sangat bangga pada dirinya sendiri,” lanjut Marc.
Di sisi lain, Marc Marquez merasa kecewa karena gagal menemani sang adik di podium. Ia sebenarnya sempat memulai balapan dengan kuat dari posisi kedua.
Sayangnya, ambisi Marc terganjal insiden saat mencoba menyalip Francesco Bagnaia di lap awal. Akibat insiden itu, Marc tercecer ke posisi ke-12 dan gagal bangkit hingga akhir balapan.
“Tentu saja, saya ingin sekali berbagi podium dengannya dan melihatnya menikmatinya dari dekat. Saya berkesempatan melihatnya menikmatinya di TV,” ungkap Marc dengan nada penuh penyesalan.
Meski kecewa, The Baby Alien tetap menaruh rasa bangga yang mendalam terhadap Alex. Ia menyebut tidak pernah meragukan potensi besar yang dimiliki adiknya itu.
“Saya tidak pernah meragukan saudara saya, karena saya tahu bakat yang dimilikinya, saya tahu dia mampu melakukan apa saja, dan itulah mengapa dia menjadi juara dunia dua kali, sekali di Moto3 dan sekali di Moto2, dan itu bukan suatu kebetulan,” pungkas Marc Marquez.
106 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
