TODAYNEWS.ID – Gereja Katedral Jakarta telah menabuh lonceng gereja dalam beberapa menit saat prosesi pemakaman jenazah Paus Fransiskus sedang berlangsung di Kota Vatikan, Roma, Italia.
Pengurus gereja membunyikan lonceng berusia 123 tahun tepat pukul 15.00 WIB yang bersamaan dengan dilakukannya pemakaman Paus Fransiskus pada pukul 10.00 waktu Vatikan.
Sebagai informasi, Paus pemimpin katolik telah wafat pada Senin 21 April 2025. Adapun pemakaman Paus akan disiarkan di layar-layar televisi yang disediakan di Gereja Katedral Jakarta.
Terdapat dua lonceng gereja yang akan dibunyikan dalam kurun waktu sekitar lima menit sebagai penghormatan akhir untuk mengiringi pemakaman Paus Fransiscus.
Pastor rekan Gereja Katedral Jakarta, Yohanes Deodatus, mengatakan makna menabuh lonceng itu dimaksudkan untuk penghormatan terakhir terhadap jasa dari mendiang Paus selama hidupnya.
“Lonceng gereja itu berdentang selama beberapa menit sebagai simbol kedukaan, simbol berkabung atas kepergian Paus Fransiskus, paus kita cintai,” kata Yohanes, Sabtu (26/4/2025).
Yohanes menurunkan, irama nada lonceng gereja juga memiliki arti simbol duka yang mendalam dari umat katolik di seluruh dunia.
Ia menambahkan, bunyi lonceng juga sebagai bentuk makna yang sangat mendalam rasa berkabung dan juga sebagai simbul untuk mendoakan Paus.
“Sebagaimana dulu ketika awal beliau terpilih menjadi seorang Paus, ia juga mohon doa dan berkat dari seluruh umat untuk kepemimpinan beliau,” tutupnya.