TODAYNEWS.ID – Sebuah inovasi dalam pengolahan sampah dilakukan warga Kecamatan Semarang Tengah.
Inovasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin, yakni Semarang Bersih.
Sampah anorganik berupa plastik diubah menjadi paving blok dengan cara merebus smapah plastik dengan oli bekas. Setelah mencair, kemudian dicampur dengan pasir dan diaduk hingga merata hingga sekitar 20 menit.
Setelah adonan tercampur, lalu dituang ke dalam cetakan paving blok dan tunggu selana 30 menit hingga paving blok mengeras dan siap dilepas dari cetakan.
“Semarang Tengah punya “Mas Jaka” atau mengolah sampah jadi berkah. Kita olah sampah non organik yakni plastik menjadi paving blok,” Camat Semarang Tengah Aniceto Magno Da Silva usai menyaksikan pembuatan paving blok di Gedung PKK Kelurahan Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, Jumat (25/4/2025).
Dia menyebut pada hari Senin hingga Kamis, warga diminta mengumpulkan sampah. Kemudian pada hari Jumat, warga diajak mengolah sampah plastik yang dikumpulkan untuk diubah menjadi paving blok.
“Semangat warga luar biasa ini. Mereka belajar otodidak dari Youtube yang semula belum sempurna sampai jadi sempurna,” tuturnya.
Ia mengatakan pembuatan paving ini baru berjalan dua pekan. Para warga terus berusaha mencari formula yang tepat agar tingkat kekerasan paving dan kesempurnaan bisa terbentuk.
“Harapannya, dua atau tiga bulan kedepan sudah ketemu formula yang tepat. Kemudian bisa jadi mata pencaharian warga,” terangnya.
“Selain untuk perekonomian, kita juga berharap lingkungan bersih tanpa harus buang sampah ke TPA,” pungkasnya.