TODAYNEWS.ID – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) di Universitas Airlangga (Unair) mulai digelar hari ini, Rabu (23/4). Diikuti oleh 800-1000 peserta.
Uniknya, seluruh peserta pada UTBK SNMPT 2025 ini harus mengenakan sandal selop warna hitam.
Sandal itu dibagikan oleh pengawas saat mereka memasuki ruangan di lantai 9 Gedung Kuliah Bersama (GKB).
Sebelum ujian dimulai peserta diminta untuk keluar dan melepaskan seluruh atribut berbahan metal. Tubuh mereka pun diperiksa dengan menggunakan alat pendeteksi logam.
Usai itu, mereka kembali masuk ruangan, peserta pun siap mengikuti ujian. Ujian dimulai pukul 13.00 WIB.
Rektor Unair, Prof. M. Nasih menjelaskan penggunaan sandal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik kecurangan.
Menurutnya, sepatu dinilai sebagai tempat yang tidak terjangkau oleh pendekteksi logam.
“Ada beberapa lokasi yang seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang diidentifikasi akan mengganggu keadilan dan ke-fairnessan dari pelaksanaan ujian dengan menyimpan alat komunikasi dan lain-lain di sana (sepatu), karena enggak terdeteksi oleh metal detektor,” ujarnya.
Nasih menyebut di beberapa lokasi UTBK, sepatu digunakan sebagai alat menyimpan peralatan kecurangan. Sepatu dianggap sebagai tempat yang aman oleh peserta.
“Karena di beberapa tempat di tahun-tahun sebelumnya itu ada beberapa indikasi bahwa alat komunikasinya itu bukan lagi di sini (badan) yang gampang dideteksi, tapi di tempat yang sulit untuk dideteksi yakni di sepatu,” ungkapnya.
Nasih memastikan pelaksanaan UTBK Unair belum pernah ditemukan peralatan kecurangan disimpan di sepatu. Untuk itu pihaknya melakukan antisipasi dengan mengganti sepatu peserta menggunakan sandal.
“Unair enggak (belum pernah ditemukan kecurangan di sepatu), ada kemarin di Makassar. Jadi ada kemungkinan kecanggihannya itu sangat luar biasa sehingga tidak mudah untuk dideteksi,” tuturnya.
Unair sendiri pada pelaksanaan UTBK tahun ini menerima 14.600 peserta tes. Unair juga menyiapkan 8 lokasi dengan 18 sesi tes. UTBK dilaksanakan selama 9 hari.