TODAYNEWS.ID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengajak semua pihak dalam sepak bola nasional untuk mencetak sejarah baru. Ajakan ini ditujukan kepada anggota Exco, pemilik klub, pemain, pelatih, wasit, hingga penggemar setia olahraga ini.
Erick Thohir menilai usia PSSI yang ke-95 pada 19 April 2025 harus menjadi titik awal masa depan sepak bola Indonesia yang lebih mendunia.
“Tahun 1938, saat PSSI berusia 8 tahun, atas nama Hindia Belanda, kita sudah tampil di Piala Dunia Prancis. Kini, dengan transformasi sepak bola yang terus kita jalankan, kesempatan untuk mencetak sejarah baru terbuka lebar. Mari kita ciptakan kebanggaan baru bagi sepakbola Indonesia,” ujar Erick Thohir di acara HUT ke-95 PSSI yang dilangsungkan di The Meru, Sanur, Bali, Sabtu (19/4).
Kini dengan transformasi sepak bola yang terus berjalan, peluang mencetak sejarah baru semakin terbuka lebar. Erick Thohir mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kebanggaan baru bagi sepak bola Tanah Air.
Dalam acara HUT ke-95 PSSI di The Meru Sanur Bali pada Sabtu (19/4). Erick Thohir juga menekankan pentingnya jargon “Tradisi” dalam membangun sepak bola nasional. Ia meminta pengurus pusat dan daerah melalui Asosiasi Provinsi (Asprov) agar menjadikan tradisi kerja keras sebagai landasan.
“Dalam dua tahun terakhir, kita sudah bekerja dan buktikan bahwa prestasi bisa menjadi tradisi sepak bola kita. Tahun 2023 kita jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, dan kali ini kita bisa lolos ke ajang serupa lewat kualifikasi. Ayo, kita bisa mengulangi langkah itu di Timnas kelompok usia lainnya dan senior,” lanjutnya.
Erick Thohir juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, DPR, dan seluruh jajaran pengurus PSSI, termasuk di daerah dalam mengusung transformasi di olahraga paling populer ini.
“Saya mengapresiasi seluruh pecinta sepakbola Indonesia, para pemain, ofisial, keluarga pemain, pemerintah, Asprov, dan tentunya jajaran Exco PSSI yang dalam dua tahun terakhir telah bekerja keras dan terus berjuang demi kemajuan sepak bola Indonesia.” pungkasnya.