TODAYNEWS.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan bertransformasi menjadi Partai Super Terbuka.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PSI, Andy Budiman membeberkan alasan PSI bertransformasi menjadi Partai Super Terbuka.
Salah satu alasannya yakni memberikan ruang kepada seluruh anggota dalam memiliki calon kepemimpinnya mendatang.
“PSI partai yang dimiliki semua anggota, semua anggota memiliki hak yang sama untuk memilih ketua umum,” terang Andy kepada TODAYNEWS, Rabu (16/4/2025).
Di sisi lain Andy mengungkapkan konsep tersebut merupakan kritik terhadap sistem partai yang hari ini hanya dimiliki oleh segelintir elite atau keluarga saja.
“Jadi partainya bukan hanya dimiliki segelintir elite atau partai milik keluarga, atau partai milik tertentu saja tapi ini partai milik semua anggota,” tandas Andy.
Sebagai informasi, ide pembentukan Partai Super Tbk tersebut pertama kali dilontarkan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Sementara itu, Ketua Umum PSI, Kaesang mengungkapkan partainya akan bertransformasi menjadi Partai Super Terbuka.
“InsyaAllah kami akan menuju Partai Super Terbuka di kongres di akhir Mei nanti di Kota Solo,” kata Kaesang di Stasiun Gambir, Jakarta, usai melepas pemudik dalam program Mudik Asik Bareng PSI, Selasa, (25/3/2025).
Kaesang menuturkan setelah resmi bertranformasi menjadi Partai Super Tbk (Terbuka), mekanisme pemilihan ketua umum di PSI akan digelar secara terbuka.
Kaesang menambahkan, nantinya setiap anggota partai akan memiliki hak yang sama dengan seluruh pengurus partai dalam memilih ketua umum.
“Ketua umum dipilih langsung anggotanya,” tutup Kaesang.