TODAYNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung rangkul komunitas dan organisasi peduli lingkungan untuk menjaga kebersihan sungai.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan akui Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk menjaga kebersihan Kota. Apalagi sampai menghasilkan lingkungan yang nyaman.
Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan kolaborasi berkelanjutan untuk memberikan dampak positif. Yakni dengan merangkul komunitas dan organisasi peduli lingkungan.
“Kami terbuka untuk siapa saja dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman,” kata Farhan saat menerima audiensi River Clean Up di Balai Kota Bandung, Rabu 9 April 2025.
Karena itu, Farhan mendukung hadirnya berbagai komunitas dan organisasi yang mampu merangkul masyarakat untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Pemberdayaan kepada masyarakat soal kebersihan lingkungan itu penting. Jadi kami butuh dukungan komunitas seperti ini,” ucapnya.
Sedangkan Country Lead River Clean Up Indonesia, Eggar Anugerah mengatakan, pergerakan River Clean Up di Bandung terus bergerak mulai dari menjaga kebersihan sungai sampai edukasi kepada masyarakat.
“Ini sebagai kolaborasi jangka panjang terutama menjaga sungai bebas dari plastik dengan pemberdayaan masyarakat dan pendekatan holistik,” katanya usai beraudiensi.
Menurutnya, edukasi di lembaga pendidikan merupakan hal penting selain aksi langsung di lapangan.
“Kita Masuk ke sekolah dengan program River Clean Up School. Kegiatannya mengedukasi para siswa dan kelompok masyarakat untuk untuk menjaga sungai yang bersih,” ujarnya. (Mohammad)
Tidak ada komentar