TODAYNEWS.ID – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto telah menyusun strategi bersama empat pimpinan negara ASEAN merespon kebijakan tarif impor timbal balik Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan oleh Donald Trump.
Adapun momen Presiden Prabowo membangun diskusi bersama empat pimpinan negara ASEAN itu dilakukan lewat sambungan telepon seluler.
Momen diskusi Prabowo bersama empat pimpinan negara ASEAN itu dikabarkan langsung oleh Tim Media Presiden Prabowo pada Sabtu (5/4/2025).
“Presiden Prabowo melakukan telekonferensi dan bertukar pandangan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong,” demikian bunyi keterangan resmi dari Tim Media Presiden Prabowo.
Sebelumnya, PM Malaysia Anwar Ibrahim telah mengungkap isi dan tujuan percakapan para pimpinan negara ASEAN melalui akun media sosial pribadinya.
PM Anwar mengatakan, seluruh pimpinan negara ASEAN itu telah menyampaikan pandangan untuk merespon kebijakan tarif impor baru yang ditetapkan Trump itu.
Anwar menuturkan, pihaknya dan empat pimpinan negara ASEAN itu telah bersepakat untuk merespon kebijakan AS dengan komitmen akan mengkoordinasikan setiap tahapan yang nantinya diambil oleh masing-masing negara.
“Hari ini saya berkesempatan melakukan pembicaraan via telepon dengan para pemimpin negara ASEAN, antara lain Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama terkait isu tarif timbal balik yang dilakukan Amerika Serikat,” tutur PM Anwar melalui akun media sosialnya.
PM Anwar menerangkan, pihaknya juga bersepakat untuk menggelar pertemuan Menteri ekonomi masing-masing negara ASEAN untuk membahas tarif impor tersebut di Minggu depan.
“Insyaallah pertemuan menteri ekonomi ASEAN minggu depan akan kembali membahas permasalahan ini, dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota,” tutup PM Anwar.
Sebagai informasi tambahan, Presiden AS, Donald Trump telah resmi mengumumkan kenaikan tarif untuk impor barang ke AS dengan nilai rata-rata setiap negara sebesar 10 persen hingga 35 persen.
Donal Trump juga memberlakukan kebijakan tarif timbal balik yang nilainya bakal berbeda-beda tiap negara. Adapun kebijakan itu juga telah berakibat mendongkrak tarif timbal balik yang lebih tinggi dari sebelumnya.
“Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami. Mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami,” kata Presiden Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut, seperti dilansir laman BBC. (GIB)