x

Waspada, Area Berkuman di Supermarket

waktu baca 3 menit
Jumat, 4 Apr 2025 08:20 134 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Sebagian orang memilih belanja ke supermarket atau pasar swalayan karena dinilai lebih bersih dan higienis ketimbang ke pasar tradisional.

Orang-orang biasanya membeli stok makanan, camilan, belanja sayur segar, atau sekadar cuci mata di lorong skincare.

Namun tanpa sadar ternyata banyak kuman yang mengintai di dalam Supermarket. Meskipun supermarket terlihat bersih dan rapi, faktanya ada beberapa titik yang jadi ‘rumah’ bagi bakteri dan virus tak kasat mata.

Mulai dari pegangan troli, mesin kasir, hingga kemasan produk yang kita sentuh berkali-kali, semuanya bisa jadi sumber penyebaran kuman yang membuat rentan sakit.

Apalagi, tempat ini dikunjungi ratusan orang setiap hari, dan tidak semua punya kebiasaan cuci tangan yang baik.

Jadi, sebelum kamu berjalan di lorong-lorong produk, ada baiknya tahu dulu area paling kotor di supermarket yang harus diwaspadai.

1. Pegangan Troli dan Keranjang Belanja

Secara umum, daerah dengan banyak kontak manusia dan lalu lalang adalah yang paling mungkin terkontaminasi kuman, seperti pegangan keranjang dan troli belanja.

Jagdish Khubchandani, profesor kesehatan masyarakat di New Mexico State University menjelaskan bahwa banyak penelitian menemukan berbagai bakteri pada keranjang dan pegangan troli, termasuk bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan seperti E. coli dan S. aureus.

“Pegangan keranjang belanja bisa menjadi sumber bakteri karena harus dipegang dan didorong dengan tangan. Untuk mengurangi risiko paparan mikroba berbahaya, gunakan tisu desinfektan untuk menyeka pegangan keranjang belanja sebelum digunakan,” sarannya, seperti dilansir Huffington Post.

2. Pintu Kulkas dan Freezer

Pegangan kulkas dan freezer yang menyimpan makanan beku, es krim atau minuman dingin merupakan ‘suaka bagi mikroba’ tekanan tangan diperlukan untuk membuka pintu tersebut.

“Pegangan pintu untuk barang-barang yang didinginkan cenderung paling jarang dibersihkan dibandingkan dengan area lain,” kata Jagdish.

Dia menyarankan untuk menghindari bagian tengah pegangan pintu kulkas atau freezer jika harus menyentuhnya.

3. Area Buah dan Sayur Segar

“Buah-buahan dan sayuran mungkin datang langsung dari ladang tanpa dicuci, dan tergantung dari mana asalnya, mungkin telah disemprot dengan pupuk yang mengandung bakteri koliform,” kata Carol McLay, presiden Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology.

Setelah belanja, langsung cuci tangan menggunakan sabun. Kemudian bersihkan buah dan sayur dengan air mengalir sambil digosok-gosok dengan tangan untuk menyingkirkan kotoran dan mikroorganisme dari permukaan.

4. Toilet

Usahakan menggunakan kamar mandi di rumah sebelum dan/atau setelah pergi ke supermarket daripada mengandalkan fasilitas umum di sana. Jika harus memakai toilet di supermarket, pastikan kamu selalu membawa tisu basah antibakteri atau hand sanitizer.

“Hindari menggunakan toilet di supermarket. Ada area yang mungkin tidak mendapat disinfeksi dan pembersihan secara rutin, seperti gagang pintu toilet,” ujar Jagdish.

5. Tombol PIN Mesin EDC

“Kunci utama dalam perpindahan mikroba adalah tekanan,” kata ahli mikrobiologi Jason Tetro, yang juga dikenal sebagai ‘The Germ Guy.’

Ketika suatu benda disentuh dengan tekanan yang cukup kuat, mikroba akan tertinggal di permukaannya. Jadi, tidak mengherankan jika bagian yang paling banyak mengandung kuman adalah tombol PIN di mesin EDC kasir.

Area kasir memang merupakan salah satu tempat dengan tingkat sentuhan tinggi, tetapi tombol PIN dan layar sentuh biasanya ditekan dengan tekanan ekstra.

“Layar sentuh dan keypad di area kasir sering disentuh tetapi jarang dibersihkan secara menyeluruh,” tambah Kelly Reynolds, profesor sekaligus ketua Departemen Komunitas, Lingkungan, dan Kebijakan di Zuckerman College of Public Health, Universitas Arizona.

Sehingga sangat disarankan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun setelah belanja di supermarket.

Post Views135 Total Count
LAINNYA
x