Supir Angkutan Mudik di Bandung Dipastikan Bebas dari Narkoba
Caption : Supir angkutan mudik di Bandung menjalani pemeriksaan terbebas dari narkoba dan alkohol sebagai syarat untuk untuk membawa penumpang termasuk yang akan mudik ke kampung halamannya. Foto : Humas Pemkot BandungTODAYNEWS.ID – Supir angkutan mudik di Bandung dipastikan terbebas dari penggunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) dan alkohol.
Bahkan supir angkutan mudik di Bandung ini sudah menjalani pemeriksaan terbebas dari narkoba dan alkohol sebagai syarat untuk untuk membawa penumpang termasuk yang akan mudik ke kampung halamannya.
Hal ini merupakan bagian dari uji kelayakan kendaraan alias ramp check yang dilaksanakan Pemkot Bandung di Terminal Cicaheum, Kamis (27/3/2025).
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan yang turut memantau pemeriksaan berkeinginan warganya aman saat menjalankan perjalanan. Sehingga bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
“Di sini ada uji kesehatan dan uji narkoba dari pengemudi. Mulai dari tekanan darah, jika hingga tes urin,” ujar Farha.
Farhan mengimbau kepada pengemudi angkutan umum maupun pribadi untuk menjaga kesehatan selama berkendara di jalan.
“Saya minta jaga kesehatan, jangan memforsir. Pastikan tidak menggunakan obat terlarang dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol,” tegasnya.
Tidak hanya supir, kendaraannya pun juga harus melalui uji kelayakan. Di antaranya komponen rem, lampu, klakson, kapasitas oli, pendingin (AC), sampai tekanan angin ban.
“Tim penguji kendaraan ada 7 personil. Dalam 1 regu bekerja selama 12 jam. Kami pastikan dengan petugas yang profesional,” kata Farhan.
Farhan menuturkan, ramp check sebagai kunci utama kelayakan bus beroperasi. Sehingga kendaraan yang keluar dari terminal Cicaheum kami jamin aman.
“Kita pastikan setiap bus yang keluar dari terminal Cicaheum itu punya standar keselamatan tinggi,” katanya.
Lima Bus Jalani Pemeriksaan
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Koswara mengungkapkan, telah memeriksa 5 bus menjelang keberangkatan di terminal Cicaheum.
“Kami memeriksa 5 bus, ada dua mengalami permasalahan teknis yaitu kebocoran sistem pendinginan (AC) dan sistem kemudi (draglink),” ujarnya.
Draglink merupakan komponen penting yang menyalurkan gerakan dari roda kemudi ke roda depan, memastikan mobil dapat bermanuver dengan baik.
“Keberangkatannya kita tunda dan harus diperbaiki. Untuk sistem administrasi aman dan uji KIR pun aman. KIR dan administrasi semua aman, tidak ada yang kadaluarsa,” jelasnya.(Mohammad)
80 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
