Ini Cara Menghindari Microsleep Saat Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran
Caption: PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) membuka jalur fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km pada masa angkutan mudik dan arus balik Lebaran 2025. Foto: PT JPBTODAYNEWS.ID – Microsleep menjadi salah satu momok yang menakutkan terutama bagi orang yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.
Pasalnya microsleep merupakan kondisi ketika seseorang tertidur sejenak tanpa disadari. Biasanya berlangsung beberapa detik.
Tentunya microsleep ini sangat berbahaya, terutama bagi pengemudi. Sebab dapat menyebabkan kecelakaan fatal.
Namun ada cara untuk menghindari pengemudi mengalami microsleep. Sehingga perjalanan mudik pun berjalan dengan aman dan selamat sampai tujuan.
Pertama, pengemudi harus melakukan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan. Setidaknya harus tidur selama 7-9 jam sebelum keberangkatan.
Lalu hindari perjalanan malam hari agar tidak menganggu jam tidur. Sebab kurang tidur inilah yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya microsleep.
Kedua, pengemudi harus melakukan istirahat secara berkala. Setidaknya berhenti setiap 2-3 jam sekali untuk menghindari rasa kantuk.
Selama beristirahat, para pengemudi bisa melakukan peregangan atau tidur sejenak guna menyegarkan kembali tubuhnya.
Ketiga, pengemudi bisa meminum kopi atau teh. Sebab kafein dari kopi dan teh ini dapat membantu meningkatkan kewaspadaan terjadi microsleep.
Keempat, hindari makan berat sebelum berkendara. Terutama mengonsumsi makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi karena dapat membuat tubuh lebih cepat mengantuk.
Sebaiknya pilih makanan ringan terutama yang memiliki gizi. Seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau protein dalam porsi yang cukup.
Jika pengemudi mulai menguap atau mata terasa berat dan sulit berkonsentrasi, segera berhenti dan beristirahat. Sebab hal itu merupakan tanda-tanda awal terjadinya microsleep.(Mohammad)
61 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
