TODAYNEWS.ID – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menteri dan pejabat publik untuk memperbaiki komunikasi publik.
Pesan itu disampaikan Presiden Prabowo melalui Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono pada Senin (24/3/2025) sore.
Sudaryono mengatakan, Presiden Prabowo sudah memperingatkan seluruh jajaran agar memperbaiki komunikasi dalam rangka untuk mencegah narasi yang berpotensi melukai perasaan rakyat.
“Presiden telah meminta (jajaran) menteri memperbaiki komunikasi. Komunikasi harus disampaikan. Jangan sampai rakyat digiring oleh opini-opini dan narasi-narasi yang nggak benar gitu loh,” kata Sudaryono.
Sudaryono menyebut bahwa komunikasi yang baik akan berdampak terhadap keberhasilan suatu kebijakan atau program pemerintah.
Contohnya terkait dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang mendorong program swasembada beras di saat negara lain sedang mengalami krisis.
“Misalnya dari sisi saya. Pemerintah sekarang swasembada. Harga gabah bagus. Sementara negara lain krisis beras. Ini yang perlu disampaikan,” ujar Sudarsono.
“THR Ojol misalnya. Dalam sejarah baru ada tahun ini THR Ojol. Meski yang memberikan adalah perusahaan, tapi kan ada kehendak dan keinginan dari pemerintah,” tutup Sudaryono.