Walikota Bandung Sayangkan Aksi Perusakan Fasilitas Umum dan Bank saat Demo Penolakan RUU TNI
Caption: Bangunan milik Hana Bank dirusak dan dibakar oleh kelompok massa saat demo penolakan RUU TNI di Bandung. Foto : istimewaTODAYNEWS.ID – Walikota Bandung, Muhammad Farhan sayangkan aksi perusakan fasilitas umum dan Bank saat demo penolakan RUU TNI yang terjadi pada Jumat (21/3/2025) malam.
Diketahui bangunan milik bank swasta yakni Hana Bank yang berada di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kota Bandung mengalami kerusakan dan dibakar oleh oknum massa yang melakukan demo menolak pengesahan RUU TNI.
Farhan menduga massa aksi yang melakukan perusakan fasilitas umum dan Bank swasta tersebut ditunggangi oleh kelompok anarkistis.
“Dari hasil laporan yang kami terima, demo yang diduga karena ada kelompok anarkis yang menungganginya rupanya ini memang ekspresi ketidakpuasan kesepakatan demo yang dibubarkan,” ucap Farhan, Sabtu (22/3/2025).
Farhan memastikan keamanan dan ketertiban masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Bandung. Ia berkeinginan aksi demi tidak lagi menjadi ajang bagi orang-orang yang ingin melampiaskan ekspresinya dengan merugikan orang lain.
Alhasil, beberapa fasilitas umum menjadi korban. Bahkan kantor bank swasta dirusak hingga dibakar oleh kelompok oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami tidak pernah anti unjuk rasa, tapi kita tidak pernah mendorong adanya kekerasan. Itu sebabnya ketika ada kelompok yang melakukan tindak anarkis malah ekspresi demokrasinya merusak, mau tidak mau hukum harus ditegakkan,” tegasnya.
Dengan alasan itu, Farhan yang sebelumnya dikenal sebagai penyiar radio dan presenter ini memastikan Pemkot Bandung akan lebih ketat lagi dalam mengawal aksi demo yang digelar kelompok tertentu.
Ia tak ingin demo yang seharusnya menyuarakan aspirasi, disusupi oleh kelompok-kelompok anarkistis yang menginginkan kericuhan.
“Kami bersama seluruh aparat hukum berdiri di atas hukum dan atas nama hukum,” ucapnya.
“Kalau ada demo lagi sebaiknya jangan membiarkan kelompok pendemo terlalu terbuka, jaga dengan baik jangan sampai disusupi kelompok anarkis,” tegasnya kembali.
Diketahui, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku perusakan dan pembakaran bank swasta tersebut.(Mohammad)
52 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
