x

Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade Kritik Strategi Patrick Kluivert

waktu baca 3 menit
Jumat, 21 Mar 2025 01:15 182 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade Kritik Strategi Patrick Kluivert. Timnas Indonesia mendapatkan hasil buruk saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Sydney Football pada Kamis (20/3), yang kemudian menuai banyak kritik.

Selain Netizen, kritik yang paling lantang terdengar ialah mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, yang nampak kecewa dengan performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert, serta kebijakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dalam postingan Instagramnya, Andre Rosiade secara terbuka menyatakan bahwa Rizky Ridho tampil jauh lebih baik dibandingkan Mees Hilgers.

Menurutnya, keputusan Patrick Kluivert memaksakan skema permainan ala Timnas Belanda dengan dominasi penguasaan bola justru berujung pada minimnya peluang berbahaya.

“Ridho jauh lebih baik dari Mees (Hilgers). Strateginya persis Timnas Belanda, menang penguasaan bola tapi minim peluang,” tulis Andre.

Australia Lihai Melihat Peluang

Sepanjang laga, Indonesia mencatatkan 64 persen penguasaan bola di babak pertama. Namun, efektivitas serangan menjadi kelemahan utama. Pada menit ketujuh, Rafael Struick mendapatkan penalti yang merupakan peluang emas, tetapi eksekusi Kevin Diks hanya membentur tiang gawang.

Sebaliknya, Australia langsung memanfaatkan peluang melalui titik putih di menit ke-18 setelah Nathan Tjoe A On melanggar Lewis Miller. Martin Boyle sukses mencetak gol pembuka. Hanya dua menit berselang, Nishan Velupillay memanfaatkan bola liar untuk menggandakan keunggulan Australia.

Gol ketiga Australia tercipta pada menit ke-34 melalui Jackson Irvine. Andre menyoroti bahwa keputusan untuk terus-menerus memainkan pemain yang ia sebut sebagai “camat lini tengah” berkontribusi pada dua gol pertama Australia.

Sebutan camat ini dirujuk kepada Nathan Tjoe A On yang sepanjang musim hanya bermain dua menit untuk Swansea City. “Camat lini tengah terlalu dipaksa main sehingga gol 1 dan 3 terjadi,” imbuhnya.

Di babak kedua, meskipun Patrick Kluivert mencoba menyegarkan lini serang dengan memasukkan Eliano Reijnders, Indonesia masih kesulitan menembus pertahanan lawan.

Bahkan, Australia memperbesar keunggulan menjadi 4-0 lewat sundulan Craig Goodwin di menit ke-61. Gol hiburan baru hadir untuk Indonesia melalui Ole Romeny pada menit ke-78. Namun, Jackson Irvine kembali mencetak gol di menit ke-90, menutup laga dengan skor 5-1.

Andre Rosiade Sampaikan untuk Evaluasi

Di tengah kekecewaan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap memberikan dukungan penuh kepada tim. Melalui unggahan di Instagram, Erick menegaskan komitmennya untuk terus membangun sepak bola Indonesia.

“Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya. Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” tulis Erick

Namun, Andre Rosiade mendesak Erick Thohir untuk melakukan evaluasi menyeluruh, terutama jika Timnas Indonesia gagal meraih tiga poin saat menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3).

“Pak ET tolong lakukan evaluasi seandainya gagal raih 3 poin dari Bahrain,” tutup Andre.

Dengan kritik tajam yang dilontarkan oleh mertua Pratama Arhan, semakin banyak suara yang mendesak adanya perbaikan dalam tim. Publik pun menantikan apakah Erick Thohir akan mengambil langkah tegas demi meningkatkan performa Timnas Indonesia di laga berikutnya.

Post Views183 Total Count
LAINNYA
x