Partai Super Tbk Bentuk Sindirian Jokowi, Citra Institute: Parpol Seolah Milik Keluarga
Caption: Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Foto: Setpres/RusmanTODAYNEWS.ID – Wacana Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membentuk Partai Super Tbk sebagai kritikan terhadap sistem kepartaian di Tanah Air.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, gagasan Jokowi soal Partai Super Tbk sebagai bentuk sindiran terhadap partai politik yang saat ini cenderung dimiliki satu kelompok tertentu saja.
“Parpol seolah menjadi milik keluarga dan bergantung pada klan keluarga politik tertentu,” katanya kepada TODAYNEWS, Rabu (12/3/2025).
Ia berpendapat bahwa ide dan konsep Partai Super Tbk cukup bagus. Sebab, bertumpu pada kedaulatan seluruh anggota atau kader.
“Konsep ‘kepemilikan bersama’ tentu bisa memperkuat kelembagaan atau institusionalisasi parpol,” ujarnya.
Kendati begitu, menurut Yusak, ide Jokowi itu akan sulit terwujud, karena membutuhkan kekuatan finansial yang sangat besar.
“Tapi ide Jokowi itu sulit diwujudkan karena biaya mendirikan parpol sangat besar,” tuturnya.
Ia menuturkan, setidaknya Jokowi harus memiliki modal triliunan rupiah jika berniat ngin mendirikan partai politik.
“Untuk bisa lolos pemilu dan punya wakil di DPR RI, paling tidak parpol butuh logistik 1-2 triliun,” imbuhnya.
“Iuran anggota, saya kira nggak akan cukup untuk membiayai kebutuhan parpol,” pungkasnya.
Partai Super Tbk pertama kali digagas oleh Jokowi. Di mana, kata dia, partai tersebut tidak hanya dimiliki kelompok tertentu.
“(Partai Super Tbk) Partai yang terbuka, yang super terbuka yang nanti pemilihan ketuanya juga dilakukan secara terbuka oleh seluruh anggotanya, dan itu betul partai milik bersama,” kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi mengaku belum dapat menjelaskan lebih jauh terkait mekanisme partai tersebut.
Ia menyebut bahwa Partai Super Tbk saat ini masih dalam proses gagasan, namun sudah diakomodir Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Partai Super Tbk yang saya sampaikan juga kepada relawan-relawan tanggapannya seperti apa terhadap gagasan ini dan ternyata tahu-tahu sudah diambil, sudah diakomodir oleh PSI yang kurang lebih menurut saya konsepnya hampir-hampir mirip, tetapi dimodifikasi sedikit oleh apa PSI seperti itu,” tandas Jokowi.
76 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
