x

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Semarang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Mar 2025 22:14 145 Yunita

TODAYNEWS.ID – Pasca dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang pada 20 Februari 2025 lalu, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin langsung gerak cepat melakukan pembenahan di Kota Semarang melalui program-program 100 hari kerjanya.

Wali Kota Agustina menyebut ada tiga fokus program kerja 100 hari mulai dari perbaikan imfrastruktur, Semarang Bersih dan Semarang Sehat.

“Kita sedang berupaya untuk 100 hari menyelesaikan berbagai macam hal salah satunya bisa menciptakan semarang dengan infrastruktur yang nyaman, terjangkau dan aman bagi masyarakat,” kata Agustin usai meninjau perbaikan jalan di Jalan Ahmad Dahlan Kota Semarang, Sabtu (8/3/2025).

Agustina menyampaikan kepada dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk bisa menyelesaikan hal-hal yang terkait dengan keluhan masyarakat, termasuk di bidang infrastruktur.

Dia menyebut, jika masyarakat sudah menyampaikan keluhan terhadap Kota Semarang melalui media sosial baik ke akun pribadinya, akun pemerintah kota semarang maupun akun dinas terkait, artinya sudah harus segera ditangani.

“Karena kalau sudah masuk medsos sudah ada gangguan yang serius bagi masyarakat dan harus segera ditangani,” tuturnya.

Agustina meminta kepada jajarannya untuk selalu cepat merespon atas keluhan masyarakat. Dirinya ingin selalu bisa hadir setiap ada keluhan, apalagi dalam 100 hari kerjanya.

“Satu hal yang penting dan menjadi target 100 hari saya untuk menyelesaikan infrastruktur yang mengganggu masyarakat dan saya pastikan penggunaan anggarannya memenuhi akuntabilitas yang benar,” tegasnya.

Selain perbaikan infrastruktur, program Semarang Bersih juga menjadi fokus 100 hari kerja Agustin – Iswar.

Semarang Bersih ini diwujudkan dengan menggerakkan masyarakat dalam gerakan pilah sampah di tingkat RT yang digawangi oleh ibu-ibu PKK.

Tak hanya itu, program Semarang Bersih ini bahkan dimulai dari rumah para aparatur sipil negara (ASN) yang harus memberikan contoh bagi masyarakat di sekitarnya.

“Untuk menanggulangi sampah berlebih di luar maka kita gerakan program pilah sampah dari tingkat RT. Bahkan ASN juga harus melakukan itu di rumahnya masing-masing,” jelasnya.

Ia menyebut ASN mulai dari eselon 2 dan eselon 3 harus masuk ke PKK. Nantinya PKK inilah yang akan menjadi garda depan proses pilah sampah hingga ke tingkat RT.

Program ketiga dalam 100 hari kerja adalah Semarang Sehat. Disini, Agustin akan berupaya menaikkan jumlah coverage dari Universal Health Center (UHC), yang selama digunakan oleh masyarakat ber-KTP Semarang.

“Warga semarang yang akan jadi prioritas jadi saya minta dimaksimalkan dari berbagai efisiensi dibeberapa titik,” pungkasnya.

Post Views146 Total Count
LAINNYA
x