x

Kemensos Kucurkan Rp 3 Miliar Bantu Korban Banjir Jabodetabek

waktu baca 2 menit
Rabu, 5 Mar 2025 22:56 86 Gibran Negus

JAKARTA, Todaynews.id – Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan anggaran hampir Rp 3 miliar untuk membantu warga yang terdampak banjir di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Dalam keterangan nya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya saat ini sedang memfokuskan upaya penanganan bencana dengan menyalurkan dua klaster bantuan.

Adapun dua klaster bantuan itu berupa penyaluran logistik dan shelter atau posko yang dibangun untuk para korban pengungsian banjir.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menuturkan, pihaknya saat ini juga telah bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi para korban terdampak banjir.

“Seluruh tim yang bertugas telah berupaya mengevakuasi warga ke tempat-tempat pengungsian, baik yang disediakan pemerintah maupun yang bersifat mandiri,” kata Gus Ipul, Rabu (5/3/2025)

Gus Ipul menjelaskan, pihaknya masih melakukan proses evakuasi dengan menempatkan para tenaga kebencanaan dari berbagai elemen untuk membantu korban banjir di kawasan Jabodetabek.

Ia menuturkan, seluruh elemen pemerintahan saat ini masih terus berupaya membantu menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana seluruh korban banjir di kawasan Jabodetabek.

“Hingga kini, dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten dan Kota Bogor terus mengalir ke kawasan terdampak banjir,” jelas Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, bantuan yang diberikan oleh pemerintah itu berupa berbagai kebutuhan pokok sandang pangan seperti kasur, bantal, obat-obatan, pakaian untuk dewasa dan anak, serta tenda untuk memastikan para pengungsi mendapatkan tempat yang layak.

“Bantuan makanan siap saji, hingga tenda dapur umum juga telah didirikan, salah satunya di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi dengan Kementerian Sosial,” tandas Gus Ipul.

Sebagai informasi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah saat ini masih tetap  berjibaku menyalurkan bantuan kepada korban banjir di kawasan Jabodetabek.

Adapun intensitas curah hujan yang cukup tinggi itu berdampak hampir sebagian besar wilayah di Jabodetabek terkena dampak air meluap dari sungai Ciliwung.

Bencana banjir itu terjadi pada Senin (3/3/2025) malam hingga Selasa (4/3/3034) malam dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 60 cm hingga 4 meter. (GIB)

Post Views87 Total Count
LAINNYA
x