SURABAYA, Todaynews.id – Seluruh kepala daerah di Indonesia telah menuntaskas kegiatan retret akademi militer atau akmil di Magelang, Jawa Tengah, tak terkecuali Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri mengatakan ada tiga pesan yang disampaikan Presiden Prabowo dalam kegiatan tersebut. Pertama, agar setiap kepala daerah membentuk koperasi rakyat yang bertujuan membangun ketahanan pangan.
“Seperti yang saya lakukan ketika menjahit bajunya anak-anak yang tidak mampu saya membentuk koperasi,” kata Eri.
Kedua, soal wacana efesiensi anggaran yang sering disalahartikan sebagai pemangkasan dana. Padahal, efesiensi yang dimaksud adalah bagaimana menghemat anggaran, namun tetap menghasilkan output yang besar.
“Pak Presiden mengatakan efesiensi itu bukan memotong. Contohnya mengurangi ATK hingga 30 persen buka itu, tetapi bagaimana ketika menggelar satu kegiatan yang menghasilkan output yang besar,” jelasnya.
Terakhir adalah menekenkan pentingnya tolerasi dan menghargai setiap perbedaan di lingkungan pemerintah.
“Ketiga beliau menyampaikan ketika masuk di pemerintahan, maka tidak ada warna, seperti yang saya sampaikan jangan ada warna, jangan ada yang saling menjatuhkan, tetapi siapa yang cinta kota ini ikut lah bergerak membangun kota ini, apakah dengan pikirannya, atau dengan uangnya, atau dengan fisiknya,” tandas Eri.