x

Prabowo Janji Bakal Tuntaskan Kasus Korupsi Pertamina Pertamax Oplosan

waktu baca 2 menit
Rabu, 26 Feb 2025 21:51 209 Gibran Negus

JAKARTA, todaynews.id – Presiden Prabowo Subianto merespon soal kasus dugaan korupsi Pertamax oplosan yang menyeret sejumlah petinggi di PT Pertamina Patra Niaga (Persero) yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dalam beberapa pekan ini.

Dalam keteranganya, Prabowo menegaskan pihaknya akan terus berupaya untuk menumpas kasus korupsi di Indonesia salah satunya yang saat ini terjadi di lingkaran Pertamina.

Ia berkomitmen, bakal membersihkan negara dari perilaku korupsi dan tetap menegakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pemerintah.

“Kami akan bersihkan, kami akan tegakkan. Kami akan membela kepentingan rakyat,” kata Prabowo di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Prabowo pun menegaskan telah memerintahkan Kejagung untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi terkait Pertamax oplosan yang telah menjerat direktur utama Pertamina menjadi tersangka.

“Lagi diurus itu semua, ya. Lagi diurus semua,” tandas Prabowo.

Sebagai informasi, isu Pertamax oplosan ini mencuat ke publik usai Kejagung RI berhasil menetapkan sejumlah pejabat direksi Pertamina Patra Niaga menjadi tersangka

Pejabat Pertamina itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Sub holding, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari periode 2018-2023.

Sebelumnya Kejagung menangkap tujuh orang atas dugaan korupsi terkait impor bahan bakar minyak (BBM). Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan telah ditetapkan menjadi tersangka

Kemudian, Kejagung juga turut menangkap tersangka SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, AP selaku VP Feed stock Management PT Kilang Pertamina International.

Selain itu, Kejagung juga menciduk sejumlah pihak swasta. Kemudian para tersangka diduga melakukan praktik dugaan korupsi tata kelola minyak dengan modus operandi mengoplos BBM jenis Pertalite menjadi Pertamax dari tahun 2018 hingga 2023. (GIB)

Post Views211 Total Count
LAINNYA
x