JAKARTA, todaynews.id – Instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang kepala daerah mengikuti retreat mendapat tanggapan dari Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas.
Ia menilai, instruksi Megawati yang melarang kepala daerah PDIP mengikuti kegiatan retreat bentuk pembangkangan ke pemerintah pusat.
“Dapat dikatakan bahwa instruksi Megawati terhadap kadernya yang saat ini menjadi kepala daerah bentuk pembangkang terhadap program pemerintah pusat,” kata Fernando kepada TODAYNEWS, Jumat (21/2/2025).
Sikap Megawati yang memerintahkan kepala darah PDIP tidak ikut agenda retreat tidak mencerminkan kedewasaan.
Menurutnya, kasus dugaan korupsi dan perintangan penyidikan yang menimpa Hasto seharusnya tidak campur adukan dengan urusan partai.
“Seharusnya Megawati tidak mengambil keputusan tersebut karena persoalan Hasto Kristiyanto adalah murni masalah hukum,” terang Fernando.
Fernando menambahkan, PDIP sebagai partai politik yang cukup lama berlayar, harusnya mendukung upaya KPK dalam memberantas korupsi daripada bersikap membela Hasto yang terseret masalah hukum.
“Sebaiknya Megawati merubah keputusannya tersebut dan mendukung pemerintah menegakkan hukum termasuk terhadap Hasto Kristiyanto,” tandas Fernando. (GIB)