JAKARTA, todaynews.id – Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat merespon soal koalisi permanen yang diusulkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Adapun saat ini, Presiden Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari 11 partai politik peserta Pemilu yakni, Golkar, PAN, PKS, PSI, Partai Prima, Demokrat, PKB, Garuda, Gelora dan PBB.
Melihat dari kekuatan politik, Prabowo setidaknya mendapatkan dukugan partai di parlemen kurang lebih 80 persen.
Djarot menilai, koalisi permanen itu bisa saja terwujud. Namun, sulit jika Pilpres 2029 hanya calon tunggal.
“Hampir mustahil kalau Pilpres hanya diikuti calon tunggal,” kata Djarot mengutip pada Senin (17/2/2025).
Dia mengatakan, pada prinsipnya politik merupakan sesuatu hal yang sangat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan tujuan dan kepentingan.
Dia pun enggan berkomentar banyak soal koalisi permanen ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat.
“Politik sangat dinamis, dan kita serahkan kepada rakyat yang punya kedaulatan tertinggi,” ujar Djarot.
Djarot meyakini partai-partai yang tergabung di KIM plus akan tetap bersaing di Pilpres 2029 mendatang.
Ia menambahkan, PDIP sebagai partai politik akan memantau perkembangan dan dinamika ke depan khususnya terkait arah politik di Pilpres 2029.
“Kita akan lihat apakah semua partai konsisten, empat tahun lagi, mengusung Prabowo di Pilpres 2029,” pungkas Djarot.