JAKARTA, todaynews.id – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera, menyoroti langkah pemerintah Vietnam yang pangkas kementerian demi menghemat anggaran negara.
Berdasarkan informasi, pemerintah Vietnam baru saja memangkas 8 kementerian dari awal berjumlah 30 menjadi 22 Kementerian.
Mardani menilai, keputusan pemerintah Vietnam yang memangkas jumlah Kementerian itu dapat menjadi barometer negara lain termasuk Indonesia untuk melakukan penghematan anggaran.
“Jumlah kementerian/lembaga setingkat menteri sedikit dan fungsinya diperbanyak,” ungkap Mardani di akun X pribadinya, mengutip pada Selasa (11/2/2025).
Di sisi lain, Mardani mengatakan, pemerintahan harusnya mengemban prinsip miskin struktur namun kaya akan fungsi.
“Reformasi birokrasi sederhananya miskin struktur dan kaya fungsi,” terang Mardani.
Mardani mengungkapkan, langkah pemerintah Vietnam mengurangi jumlah kementerian itu sebagai langkah untuk meningkatkan pertumbungan ekonomi di 2025.
Pemerintah Indonesia, kata Mardani, dapat meniru langkah pemerintah Vietnam dalam rangka mengejar pertumbuhan ekonomi di tahun 2025.
“Untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen di 2025 dan 10 persen di 2026, Vietnam berbenah,” tutur Mardani.
Terlebih Indonesia merupakan negara kaya Sumber Daya Alam (SDA) dan tentunya memiliki peluang lebih besar dibandingkan negara lain di asia.
“Indonesia negara besar dengan potensi berlimpah punya peluang sama bahkan lebih besar dari Vietnam. Asal kita bekerja cerdas dan tuntas,” pungkas Mardani. (GIB)