x

Dedi Mulyadi Larang Sekolah Piknik hingga Jualan Buku dan Seragam

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Feb 2025 07:19 241 Akbar Budi

BANDUNG, todaynews.id – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi melarang dengan tegas para sekolah untuk menggelar piknik bersama siswa/i.

Pernyataan itu Dedi Mulyadi sampaikan saat menggelar rapat bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di masa transisi kepemimpinan.

“Tidak ada piknik-piknik,” ujar Dedi Mulyadi, Senin (10/2/2025).

Larangan itu cukup beralasan. Pasalnya tidak sedikit kasus kecelakaan yang terjadi saat perjalanan piknik hingga membuat orang tua was-was dengan keselamatan anak-anak mereka.

Tidak hanya itu, pria yang akrab Demul ini meminta kepada sekolah untuk tidak jualan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) maupun seragam.

Kebijakan ini menjadi salah satu langkah untuk menghilangkan praktik komersialisasi di dunia pendidikan yang kerap merugikan orang tua dan siswa.

“Suka ada tuduhan, jual LKS segala macam, hindari nggak usah. Seragam sekolah jangan disiapin sekolah, suruh beli masing-masing, jangan cari penyakit,” tegas Demul.

Jangan Bebani Guru dengan Aplikasi

Dalam kesempatan itu, Demul mengingatkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk tidak membebani guru dengan aplikasi dalam membuat laporan.

“Guru jangan terlalu banyak aplikasi. Pusing. Tugas guru itu mengajar, bukan bikin laporan. Saya juga Gubernur nggak sanggup kalau bikin laporan,” tuturnya.

Ia menyarankan agar urusan administrasi sampai kenaikan kepangkatan dilakukan dengan menunjuk konsultan. Sehingga para guru bisa tetap menjalankan tugasnya mendidik para siswa/i.

“Saya minta dinas pendidikan tunjuk para pegawai yang bukan guru untuk membantu guru, kepala sekolah untuk urusan administratif. Jangan kepala sekolah urusin SPJ, saya nggak mau,” tegasnya. (Mohammad)

 

Post Views217 Total Count
LAINNYA
x