x

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Diam-diam Merusak Daya Ingat

waktu baca 2 menit
Jumat, 26 Sep 2025 05:30 1 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Pernah merasa sering lupa menaruh barang, sulit fokus, atau cepat lelah saat bekerja? Jangan buru-buru menyalahkan faktor usia. Bisa jadi, penyebabnya justru datang dari kebiasaan kecil sehari-hari yang tanpa disadari berpengaruh besar terhadap kesehatan otak.

Ahli neurologi menyebutkan, rutinitas kita—mulai dari pola tidur, pilihan makanan, hingga cara mengelola stres—akan menentukan seberapa tajam daya ingat di masa depan.

Menurut Jon Artz, neurolog bersertifikat, setiap orang mulai kehilangan jaringan otak sejak memasuki usia 40-an. Namun kabar baiknya, otak masih bisa tetap optimal berkat cognitive reserve, yaitu kemampuan otak beradaptasi terhadap penurunan fungsi kognitif.

“Kebiasaan hidup sangat memengaruhi seberapa baik otak bisa bekerja ketika kita menua,” jelas Artz.

Lalu, apa saja kebiasaan yang diam-diam bisa merusak memori? Berikut penjelasan para ahli, dikutip dari EatingWell:

Kurang tidur

Tidur adalah “vitamin” utama bagi otak. Kurang tidur membuat konsentrasi menurun, tubuh mudah lelah, dan emosi gampang terpancing. Lebih parah lagi, fase tidur dalam (deep sleep) sangat penting untuk mengonsolidasikan memori.

Terlalu sering minum alkohol

Meski sering diperdebatkan, Artz menegaskan alkohol tidak memberi manfaat apa pun bagi tubuh dan otak. Konsumsi berlebihan jelas berbahaya, sehingga ada banyak alasan untuk membatasi bahkan menghindarinya.

Terlalu bergantung pada AI

Teknologi memang mempermudah hidup, tetapi bisa membuat kita jarang melatih kemampuan berpikir kritis. Artz menyarankan agar tetap mengasah keterampilan analitis dengan tidak sepenuhnya bergantung pada AI.

Konsumsi gula tambahan dan lemak jenuh berlebih

Makanan manis, gorengan, dan makanan tinggi lemak jenuh bukan hanya buruk bagi jantung, tapi juga mengganggu komunikasi antarsel otak. Sebagai gantinya, pilih ikan, protein nabati, sayuran hijau, serta makanan fermentasi untuk mendukung fungsi otak.

Terlalu banyak duduk

Gaya hidup sedentari jelas merugikan otak. Aktivitas fisik, terutama olahraga aerobik, direkomendasikan hingga 300 menit per minggu agar fungsi kognitif tetap terjaga.

Post Views2 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    19 hours ago
    2 days ago
    2 days ago
    2 days ago

    LAINNYA
    x
    x