x

331 Pelaku Usaha dan 8 Mall Meriahkan Pasar Kreatif Bandung 2025

waktu baca 3 menit
Sabtu, 9 Agu 2025 20:00 24 Asep Awaludin

TODAYNEWS.ID – Pasar Kreatif Bandung 2025 telah resmi dibuka di D’Botanica Mall pada Jumat 8 Agustus 2025, kemarin.

Agenda tahunan ini merupakan ajang promosi sekaligus penguatan ekonomi kreatif yang melibatkan 331 pelaku usaha lokal dan menggandeng delapan pusat perbelanjaan di Kota Bandung.

Pasar Kreatif 2025 digelar mulai awal Agustus hingga awal Oktober mendatang secara bergiliran di sejumlah mall.

Adapun delapan mall dan jadwal penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2025 adalah sebagai berikut:

1. 23 Paskal: 8–17 Agustus 2025

2. Paris Van Java: 18–24 Agustus 2025

3. Kings Shopping Center: 22–31 Agustus 2025

4. D’Botanica: 29 Agustus – 7 September 2025

5. Cihampelas Walk: 5–14 September 2025

6. Trans Studio Mall: 12–21 September 2025

7. Festival Citylink: 19–28 September 2025

8. Summarecon Mall: 26 September – 5 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan, Pasar Kreatif Bandung merupakan langkah konkret dalam memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.

Ia menyebut pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.

“Di tengah kondisi ekonomi dunia yang belum stabil, kita harus menjawab tantangan dengan kerja sama konkret. Program seperti Pasar Kreatif ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, pusat perbelanjaan, dan masyarakat,” ujar Erwin saat membuka Pasar Kreatif 2025.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Bulan Belanja Bandung, yang diharapkan mampu mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kota Bandung.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengungkapkan, Pasar Kreatif Bandung 2025 tidak hanya meningkat dari segi jumlah peserta, tetapi juga memperluas wilayah kolaborasi hingga melibatkan UMKM dari kabupaten sekitar seperti Sumedang, Bandung, dan Garut.

“Total ada 331 UMKM yang terlibat, termasuk dari daerah tetangga. Ini bentuk sinergi antardaerah yang semakin kuat. Kami juga menargetkan omzet penjualan dapat melampaui capaian tahun lalu yang mencapai Rp9,6 miliar,” kata Ronny.

Selain pameran dan promosi produk unggulan, kegiatan ini juga ditopang oleh peluncuran situs resmi Pasar Kreatif yang akan menjadi pusat data, katalog, hingga kanal transaksi daring bagi para pelaku usaha yang terlibat.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Kota Bandung, Aryatri Farhan menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan visi Dekranasda untuk menjadikan produk lokal sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan mampu bersaing di pasar global.

“Pasar Kreatif bukan hanya ajang transaksi ekonomi, tapi juga ruang edukasi dan apresiasi. Melalui kurasi ketat, produk-produk yang ditampilkan mencerminkan kualitas, kreativitas, dan identitas budaya lokal,” ujarnya.

Aryatri juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk mencintai dan membeli produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha kreatif yang terus berkarya tanpa henti.

Pasar Kreatif Bandung 2025 diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi yang signifikan, memperluas jejaring usaha, serta memperkuat posisi Bandung sebagai kota kreatif di tingkat nasional maupun internasional.

Post Views25 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    5 hours ago
    5 hours ago
    9 hours ago
    9 hours ago

    LAINNYA
    x