x

300 Mahasiswa Kepung DPRD Jatim, Usung Gerakan “Nakama Bergerak” dengan 30 Isu Panas Nasional

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Agu 2025 20:01 22 Pramitha

TODAYNEWS.ID –  Gedung DPRD Jawa Timur, Selasa (19/8/2025), menjadi pusat perhatian setelah ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jatim menggelar aksi besar-besaran.

Mereka yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Daerah Indonesia (BEM DI) Jatim itu menyebut gerakan mereka dengan nama “Nakama Bergerak”, terinspirasi dari semangat solidaritas tokoh dalam anime One Piece.

Tak hanya bendera organisasi, massa aksi juga membawa panji Jolly Roger sebagai simbol perlawanan.

Jumlah tuntutan yang mereka sodorkan pun tidak main-main, yakni 30 poin, mulai dari pembahasan RKUHAP hingga kritik terhadap alokasi anggaran pendidikan.

Koordinator aksi M. Rizqi Senja Virawan menyebut gerakan ini lahir dari konsolidasi panjang.

“Kami menyebut Indonesia saat ini dalam kondisi Deadmokrasi dan Indonesia Sold Out. Dari berbagai pertemuan, terkumpul 30 persoalan yang menurut kami menjadi wajah buram negara,” ujarnya.

Beberapa isu yang disoroti secara khusus antara lain:

Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) yang dianggap sarat masalah,

Penulisan ulang sejarah yang dinilai kontroversial,

Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang gaji guru dan dosen, yang dinilai kontradiktif dengan cita-cita mencerdaskan bangsa,

Evaluasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disebut masih menyisakan banyak persoalan di lapangan.

Selain itu, mahasiswa juga menyuarakan isu klasik yang tak kunjung selesai, mulai dari kriminalisasi aktivis, perampasan tanah adat, hingga pengusutan pelanggaran HAM di Indonesia.

“Ketika bicara pendidikan, bukan hanya anggarannya yang bermasalah, tapi juga implementasi di daerah. Ada kasus keracunan siswa karena program makan bergizi, tetapi Presiden hanya menyebutnya sebagai data statistik. Itu yang kami lawan,” tegas Rizqi.

Massa aksi berjumlah sekitar 300 mahasiswa itu menuntut pimpinan DPRD Jatim turun menemui mereka. “Kami ingin DPRD sebagai representasi rakyat Jawa Timur ikut mengawal 30 isu yang kami suarakan,” lanjutnya.

Meski hujan deras mengguyur kawasan sekitar gedung dewan, mahasiswa tetap bertahan sambil menunggu jawaban wakil rakyat. Bagi mereka, “Nakama Bergerak” bukan sekadar aksi, tetapi perlawanan bersama para kawan seperjuangan untuk menegakkan demokrasi yang sehat.

Post Views23 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

14 hours ago
16 hours ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x