Ilustrasi Beras Ilegal. Foto: Gemini for Galaxy AI/TODAYNEWSTODAYNEWS.ID – Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa’adah menyoroti masuknya 250 ton beras ilegal asal Thailand ke Indonesia.
Peristiwa tersebut menandakan masih banyak oknum-oknum yang bermain.
“Fakta bahwa 250 ton beras bisa masuk menunjukkan adanya celah yang tampaknya sudah lama dimanfaatkan,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (25/11/2025).
Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah memperketat pengawasan dan mendorong dilakukannya audit secara menyeluruh.
“Pemerintah perlu menutup celah tersebut,” katanya.
Rina meminta pemerintah menindak tegas seluruh oknum yang bermain dalam kasus beras ilegal tersebut.
“Menindak siapapun yang terlibat. Ini bukan pelanggaran biasa,” katanya.
Ia mendorong pemerintah untuk membongkar dalang di balik kasus beras ilegal tersebut.
“Pemerintah harus membongkar sampai ke akar, bukan hanya menangkap pelaku lapangan,” imbuhnya.
Kasus beras ilegal di Sabang berawal dari laporan penemuan 250 ton beras impor di sebuah gudang.
Menteri Pertanian Amran berkoordinasi kementerian dan lembaga terkait untuk menghentikan aktivitas.
Selain itu, memastikan beras tersebut tidak beredar di masyarakat.