x

1632 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Demo 50 Ribu Ojol Hari Ini

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Jul 2025 14:50 123 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Sebanyak 1.632 personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi Jakarta dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi pengemudi ojek online (ojol) yang digelar di sekitar kawasan Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (21/7/2025).

Demonstrasi bertajuk “Aksi Kebangkitan Jilid II Transportasi Online Nasional 217” dikabarkan bakal mengerahkan 50.000 peserta pengemudi ojol.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan ribuan personel gabungan yayang dikerahkan untuk mengamankan demo tersebut tidak dibekali senjata api dan menekankan kepada seluruh personel agar bersikap humanis dalam aksi tersebut.

“Tidak ada petugas yang membekali diri dengan senjata api. Kami tetap humanis dan profesional,” katanya di Jakarta, Senin (21/7/2025).

Susatyo berharap aksi demonstrasi ini bisa berjalan dengan tertib. Ia pun mengimbau kepada peserta aksi untuk tidak merusak fasilitas umum serta memprovokasi melawan petugas di lapangan.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat secara santun, dan tidak memprovokasi dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujarnya.

Selain itu, Susatyo mengimbau warga untuk tidak melintasi kawasan Monas dan mencari jalur alternatif lain agar terhindar dari kemacetan akibat aksi unjuk rasa tersebut.

“Kami minta masyarakat yang hendak melintas kawasan Monas untuk mencari jalur alternatif karena dikhawatirkan akan terjadi kepadatan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ribuan pengemudi transportasi online akan menggelar aksi besar-besaran pada Senin (21/7/2025) pukul 13.00 WIB di depan Istana Merdeka. Aksi ini diinisiasi sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada nasib para pengemudi.

Demo yang dinamakan “Aksi 217” ini rencananya akan diikuti oleh 50.000 peserta. Mereka berasal dari berbagai platform transportasi online, baik ojek, taksi daring, maupun kurir logistik.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bahwa aksi ini akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Menurutnya, ketegangan ini merupakan akumulasi kekecewaan yang lama dipendam.

“Korban Aplikator sebagai pelaksana Aksi 217 menghimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taxi online, dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi,” ujar Raden Igun dalam keterangan resmi, Minggu (20/7/2025).

Ia menegaskan bahwa sebagian besar pengemudi dan kurir akan melakukan offbid sebagai bentuk mogok massal.

Igun menegaskan bahwa Aksi 217 tidak hanya diikuti oleh pengemudi. Kelompok pengguna transportasi online seperti buruh, mahasiswa, hingga pelaku UMKM juga akan turun ke jalan.

“Semua kelompok ini akan bersatu pada Aksi 217, jadi tidak hanya pengemudi online yang akan turun ke jalan melakukan aksi kepung istana Presiden,” jelasnya. Ia menyebut bahwa aksi ini menjadi simbol solidaritas dari berbagai kalangan yang merasa dirugikan oleh aplikator.

Post Views122 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

24 hours ago
24 hours ago
24 hours ago
24 hours ago

LAINNYA
x
x