13 Jukir Ilegal di Jalan Tunjungan Terjaring Razia, Akan Jalani Proses Tipiring
13 juru parkir ilegal diamankan dalam operasi gabungan yang digelar Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Foto: IstimewaTODAYNEWS.ID – Sebanyak 13 juru parkir (jukir) ilegal diamankan dalam operasi gabungan yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Satuan Samapta Polrestabes Surabaya di kawasan Jalan Tunjungan, Jumat (11/7/2025).
Razia ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan warga mengenai maraknya praktik jukir liar yang meresahkan di pusat kota. Para pelaku diketahui menempati lahan parkir resmi milik Pemkot tanpa memiliki izin maupun identitas sebagai jukir yang sah.
“Jukir yang terjaring tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) resmi dari Pemerintah Kota Surabaya. Mereka langsung kami bawa ke kantor Sat Samapta untuk diproses lebih lanjut,” ujar Plt Kepala Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo.
Trio menegaskan, seluruh jukir ilegal tersebut akan diproses melalui Tindak Pidana Ringan (tipiring) yang akan ditangani oleh Sat Samapta bersama Satpol PP Kota Surabaya.
“Mereka akan dikenai sanksi sesuai aturan tipiring. Ini bentuk ketegasan kami dalam menertibkan kawasan Tunjungan dari praktik parkir liar,” jelasnya.
Dishub Surabaya juga akan mengevaluasi seluruh KTA jukir yang saat ini masih aktif, termasuk mengecek kelengkapan atribut dan kepatuhan terhadap ketentuan pakaian. Trio menegaskan bahwa jukir yang tidak memakai seragam resmi akan dicabut izinnya.
“Kalau ada jukir yang memakai celana pendek atau berpenampilan tidak sopan, itu bukan bagian dari petugas kami. Semua sudah diatur dalam ketentuan KTA,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan soal keberadaan jukir pembantu. Dalam sistem pengelolaan parkir oleh UPTD Dishub, memang diizinkan adanya jukir pembantu, namun mereka pun harus terdaftar secara resmi.
“Jukir pembantu memang ada, tetapi mereka harus terdata dan diakui secara resmi oleh UPTD Parkir. Yang kami amankan kemarin, jelas bukan bagian dari sistem resmi,” ungkap Trio.
Sebagai bagian dari penertiban lanjutan, Dishub berencana melakukan penataan ulang sistem parkir di sepanjang Jalan Tunjungan. Langkah ini bertujuan memastikan hanya petugas resmi yang bertugas di lokasi strategis tersebut.
“Dalam waktu dekat, kami akan lakukan penataan kembali untuk memastikan pengelolaan parkir lebih tertib dan aman,” katanya.
Untuk mencegah munculnya kembali jukir ilegal, Dishub Surabaya juga akan menyiagakan petugas secara rutin, khususnya di malam hari dan akhir pekan, saat kawasan Tunjungan ramai pengunjung.
“Setiap malam dan saat hari libur, kami akan stanby-kan personel Dishub guna mengawasi dan memastikan tidak ada jukir liar yang beroperasi,” tutup Trio.
19 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
Tidak ada komentar