Balikpapan – Chief Operating Officer Persiba Balikpapan, Imam Turmudi angkat bicara mengenai surat yang berisi tanda tangannya terkait penghentian liga 2, dia merasa tak pernah melakukan tanda tangan terkait pengentian liga 2 musim 2022 ini.
“Saya tidak pernah menandatangani mengenai peniadaan liga atau penghentian liha 2 musim 2022 ini, saya hanya melakukan tanda tangan kesepakatan bahwa liga 2 akan dilanjutkan dengan sistem bubble dengan biaya operator liga. Jadi aneh saja ketika ada tanda tangan atas nama saya yg mewakili Persiba di selebaran yang beredar itu.” jelas Imam Turmudzi selaku COO Persiba Balikpapan
Pada 14 Desember semua perwakilan klub liga 2 dikumpulkan di Jakarta untuk membahas kejelasan Liga 2, dan Persiba merupakan tim yang setuju apabila liga dilanjutkan dengan sistem bubble atau masih tetap dengan sistem Home Away. Kemudian di tanggal 16 Desember 2022, kami (persiba) mengirimkan pesan email kepada federasi maupun operator liga untuk segera memutuskan nasib Liga 2 Indonesia.
“Pada dasarnya kita menginginkan Liga 2 Indonesia untuk segera diputar kembali, kondisi tim sedang baik performanya dan dari segi finansial klub tim Persiba Balikpapan sudah berjalan lancar. Selain itu, bukti kesungguhan kami adalah dengan mengirimkan surat ke Federasi dan Operator Liga terkait permintaan agar segera diputar kembali Liga 2 Indonesia ini. Jadi adanya surat pemberhentian Liga 2 dengan atas nama saya itu perlu dipertanyakan kevalidannya.” Tandas Imam Turmudzi.
“Kita lihat bersama sudah ramai di medsos terkait edaran surat tersebut, banyak yang merasa tidak melakukan tanda tangan itu, dan kami dari Persiba Balikpapan juga mempertanyakan kevalidan data tersebut. Kami hanya menginginkan Liga 2 segera diputar kembali karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan kemajuan sepakbola Indonesia.” pungkas Iman Turmudzi, saat bertemu di kantor PSSI, GBK Arena.
Persiba Balikpapan sudah melakukan TC juga di Jakarta, Lapangan PSF Aldiron Pancoran untuk persiapan lanjutan liga 2. (mak)