Jakarta – Bhayangkara Presisi Indonesia FCkembali menelan hasil buruk. Kali ini tim berjulukan The Guardian itu menelan kekalahan saat menjamu Borneo FC dengan skor 0-2 pada pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 18 Agustus 2023.
Bhayangkara Presisi Indonesia FC sejatinya sukses menahan imbang Borneo FC di babak pertama. Sayangnya, konsentrasi para pemain Bhayangkara FC pudar.
Dua gol Stefano Lilipaly pada menit ke-62 dan 72 membuat Borneo FC mencuri tiga poin dari Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Usai pertandingan, pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus, meminta maaf timnya lagi-lagi belum meraih kemenangan di Liga 1 2023/2024.
Dalam sembilan pertandingan, Bhayangkara Presisi Indonesia FC baru menang satu kali, imbang satu kali, dan kalah tujuh kali. Bhayangkara Presisi Indonesia FC kini bertengger di zona degradasi dengan duduk di posisi ke-17 dan baru mengemas empat poin.
“Sudah kita lihat bersama bahwa sampai pekan kesembilan Liga 1 kami belum diberikan kemenangan. Anak-anak sudah bekerja keras. Banyak peluang didapatkan tapi tidak bisa mencetak gol,” ucap Emral Abus.
Mantan pelatih Persib Bandung itu sangat menyayangkan kesalahan individual yang dilakukan para pemainnya. Kesalahan itu berujung gol yang dilesatkan Pesut Etam malam ini.
“Kami mohon maaf kepada semua komponen yang sudah mendukung Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Semoga ke depan kami bisa lebih bangkit lagi,” kata Emral Abus.
Emral Abus menambahkan, ia dan tim pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC selalu melakukan evaluasi pasca pertandingan. Ia harus memperbaiki dimana kekurangan dan kelemahan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Selain itu, Emral Abus juga harus melihat komposisi pemain yang bisa diturunkan dan absen. Dari sana, baru ia membuat taktik dan strategi untuk menghadapi lawan-lawan yang kualitasnya berbeda.
Dalam laga tadi, Bhayangkara Presisi Indonesia FC mencatatkan 21 tembakan ke gawang Borneo FC. Sementara Borneo FC lebih produktif lantaran hanya mencatatkan 17 tembakan ke gawang Bhayangkara Presisi Indonesia FC, yang dimana duanya berujung gol.
“Kami selalu melihat kekurangan dan kelebihan di tim ini. Kami terus evaluasi bagaimana saat kami menyerang, bertahan, dan transisi saat menyerang dan bertahan. Itu tidak pernah luput dari pandangan kami.”
“Akan tetapi rencana yang sudah kami buat ternyata tidak selalu terjadi di lapangan. Itu sudah kami lakukan dalam persiapan, cuma tinggal pematangan saja di pertandingan,” ucap Emral Abus.
Sementara itu, pemain Bhayangkara Presisi Indonesia FCC, Muhammad Hargianto, mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya kecewa dengan hasil kekalahan dari Borneo FC. Padahal, seluruh elemen Bhayangkara Presisi Indonesia FC sudah bekerja keras untuk memetik kemenangan.
“Saya yakin semua pelatih dan pemain tidak mau hasil ini. Kami sudah memberikan yang terbaik, mungkin keberuntungan belum ada buat kami.”
“Sebagai pemain, kami akan terus bekerja keras. Kami harus bangkit sampai lelah bilang bangkit tapi kami akan tetap bangkit,” kata Hargianto.
Selanjutnya Bhayangkara Presisi Indonesia FC akan menantang Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (25/8/2023). Pertandingan ini akan sulit bagi Bhayangkara Presisi Indonesia FC karena Madura United berada di papan atas Liga 1 2023/2024. (sat)