Denpasar – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB) telah sukses menyelenggarakan kegiatan E-ChemPhys 4.0 di SMA Negeri 4 Denpasar dengan tema “Edukasi Kimia dan Fisika di Tingkat MA / SMA Berbasis Revolusi Industri 4.0.”
Acara ini berhasil diikuti oleh 75 orang peserta, yang terdiri dari 37 peserta bidang fisika dan 36 peserta bidang kimia, yang diadakan dari hari Jumat sampai Sabtu, 21-22 Juli 2023.
Kegiatan E-ChemPhys 4.0 bertujuan untuk memperkenalkan pembelajaran kimia dan fisika dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang sedang berkembang, khususnya di bidang komputasi.
Para peserta acara diajak untuk mengenal dan memahami beragam teknologi terbaru yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar kimia dan fisika. Teknologi seperti simulasi interaktif dan pemodelan molekul sederhana menjadi fokus utama dalam menyajikan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Selain memperkenalkan teknologi, acara ini dimulai dengan pemaparan materi tentang miskonsepsi di bidang kimia dan fisika. Tujuan dari bagian ini adalah untuk meluruskan beberapa kesalahpahaman yang mungkin ada pada siswa ataupun para tenaga pendidik. Dengan menyadari dan memahami miskonsepsi, diharapkan proses pembelajaran kedua bidang tersebut dapat lebih optimal dan efisien.
Acara E-ChemPhys 4.0 berlangsung meriah dan sukses dengan dukungan antusias dari kepala sekolah SMA Negeri 4 Denpasar dan kehadiran para guru kimia dan fisika dari berbagai sekolah di Bali. Para peserta acara terlibat aktif dalam diskusi dan praktik langsung dengan teknologi yang telah disiapkan oleh tim dari Institut Teknologi Bandung.
“Saya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara pihak sekolah dan perguruan tinggi. Sehingga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,”ujar Ketua Pelaksana, Dr. Atthar Luqman Ivansyah, S.Si., M.Si dalam sambutannya.
Seorang peserta dari SMA Negeri 4 Denpasar merespon, “Saya bahagia dapat mengikuti workshop ini, memberikan kesempatan sebagai guru SMA sehingga banyak yang saya dapatkan dari narasumber tadi, terutama masalah AI di bidang fisika dan kimia”
Pemateri Fisika Berbasis Komputasi Interaktif dari program studi Sains Komputasi ITB, Bapak Fahdzi Muttaqien. Phd. menyampaikan bahwa adanya fisika komputasi dapat mengelaborasi antara pendidikan sains dan perkembangan teknologi.
Tim dari Institut Teknologi Bandung juga merasa bangga dengan antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta.
“Kami berharap bahwa workshop ini akan menjadi awal dari perubahan positif dalam dunia pendidikan kimia dan fisika. Melalui kolaborasi yang kuat, kami yakin bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan tersebut,” tutur Dr. Atthar Luqman Ivansyah, S.Si., M.Si selaku ketua pelaksana.
Tak hanya peningkatan pemahaman terhadap materi ajar, tetapi workshop ini juga membuka peluang bagi lebih banyak kerjasama dan pengembangan program serupa di berbagai sekolah lainnya. Kegiatan semacam ini menegaskan komitmen untuk terus berinovasi dan memajukan pendidikan di Indonesia dengan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Semangat yang dihadirkan dalam E-ChemPhys 4.0 di SMA Negeri 4 Denpasar akan terus membara. Kita dapat berharap bahwa upaya kolaboratif seperti ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di tanah air. Dengan semangat yang sama, generasi penerus Indonesia akan semakin siap menghadapi masa depan yang gemilang, berbekal pengetahuan dan teknologi yang mereka dapatkan dari pengalaman berharga ini. (sat)