Jakarta – Chief Operation Officer (COO) Dewa United, Rendra Soedjono, ingin memberikan perubahan untuk sepakbola Indonesia. Lexyndo Hakim pun diusung sebagai bakal calon Komite Eksekutif (Exco) PSSi.

Lexyndo Hakim dicalonkan Dewa United untuk anggota Exco PSSI. Pemilihan Lexyndo bukan tanpa sebab, pasalnya meski nama baru, Rendra yakin Lexyndo mampu mengambil peran di sepakbola Indonesia.

“Menanggapi berita yang beredar, dengan ini saya menyampaikan bahwa saya tidak mencalonkan diri menjadi Waketum PSSI seperti berita yang beredar,” kata Rendra Soedjono dalam keterangan pers.

“Saya memberikan dukungan penuh kepada saudara saya, Pak Lexyndo Hakim sebagai ‘Orang Biasa’ yang bisa diandalkan untuk mengambil peran dalam transformasi tata kelola sepakbola Indonesia,” tutur Rendra.

Lexyndo Hakim merupakan tokoh baru di sepakbola Indonesia. namun memiliki pengalaman yang luas di bidang olahraga.

Lexyndo Hakim adalah tokoh yang membangkitkan bola basket DKI Jakarta dalam satu tahun terakhir. Ia merupakan Ketua Perbasi DKI Jakarta yang membawa prestasi bola basket Ibu kota.

Tidak hanya itu, Lexyndo Hakim merupakan Head of Legal PSSI. Kinerja di federasi sudah tak diragukan lagi karena merupakan tokoh di balik lancarnya naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Tak hanya itu, beberapa kasus yang menimpa PSSI juga mampu dihadapi Lexyndo Hakim dengan sangat baik. PSSI mampu memenangkan gugatan Target Eleven di CAS dan menang di Pengadilan Negara (PN) Jakarta Pusat.

Di tangan Lexyndo Hakim pula, proses lisensi klub profesional berjalan baik dan partisipasi klub bertambah banyak. Ia juga menjadi Kepala Kantor Sekretariat Task Force Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Di luar olahraga, Lexyndo Hakim juga aktif di berbagai organisasi. Ia adalah tokoh senior di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan juga Sekretaris Jenderal Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Dengan sederet pengalaman Lexyndo Hakim di berbagai organisasi, namanya dianggap potensial sebagai calon Exco PSSI di periode mendatang.

“Mari bersama kita buat sepakbola Indonesia semakin maju di jalannya masing-masing,” tukas Renda Soedjono.

Modernisasi, transparansi, terobosan, kolaborasi, dan sinergi yang menjadi napas dalam setiap perjalanan Lexyndo Hakim dalam melaksanakan tanggung jawab dan kinerja yang dilakukan dalam langkahnya. (mak)

 

 

About The Author

Menyajikan Fakta, Melengkapi Informasi