JAKARTA – Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 akan menggelar uji coba dengan mengadakan pertandingan tim internasional Juli mendatang.
“Ini sebagai persiapan main event itu sendiri. Nanti kalau stadion sudah rampung dan siap dipakai, panitia merencanakan mengadakan test event. Konsep sudah dimatangkan. Idealnya kami undang klub dari negara tetangga,” ujar Ketua Panitia Piala Dunia FIBA 2023, Budisatrio Djiwandono, dikutip situs resmi Kemenpora.
Dia menjelaskan uji coba penyelenggaraan dilakukan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 dari berbagai unsur, seperti administrasi, transportasi, akomodasi, hingga arena kompetisi.
“Tujuannya untuk mengetes kesiapan secara kepanitiaan, urusan masuk imigrasi, dan alur logistik penjemputan bandara bisa dipersiapkan semua,” sambung Budi.
Piala Dunia FIBA 2023 (FIBA World Cup 2023) akan diselenggarakan 25 Agustus mendatang di tiga negara Asia, yakni Filipina, Jepang, dan Indonesia. Pemerintah Indonesia membangun Indoor Multifunction Stadium (IMS), arena multifungsi berkapasitas 16.250 penonton untuk penyelenggaraan piala dunia bola basket tersebut di kawasan Gelora Bung Karno. IMS dibangun sejak April 2021 dan ditargetkan selesai Juni 2023.
Hingga kini, kepanitiaan Piala Dunia FIBA 2023 sudah terbentuk dan telah bekerja sejak tujuh bulan lalu. Namun Budi menjelaskan masih ada beberapa tahapan yang perlu dilalui baik terkait penyelarasan regulasi oleh pemerintah, koordinasi lintas kementerian untuk persiapan kompetisi di luar lapangan, maupun pengawasan dari FIBA terkait pembangunan fasilitas arena penyelenggaraan.
Budi memastikan tim panitia telah memiliki pengalaman karena juga turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 dan FIBA Asia Cup 2022. (mak/perbasi)