Jakarta – Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memastikan bahwa dua pemain Diaspora akan membela Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023. Kedua pemain itu adalah Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic.
Bima Sakti terpesona dengan penampilan kedua pemain itu. Welber Jardim sejatinya sudah bergabung bersama timnas U-17 Indonesia sejak Agustus 2023.
Pemain Sao Paulo U-17 itu mampu menghipnotis Bima Sakti hingga akhirnya dibawa ke Jerman. Adapun untuk Amar Rayhan Brkic baru bergabung bersama timnas U-17 Indonesia di Jerman.
Pemain Hoffenhaim U-17 itu juga menunjukkan kebolehannya hingga Bima Sakti menyukainya. Sejatinya ada satu lagi pemain Diaspora yang disukai oleh Bima Sakti.
Pemain itu adalah Chow Yun Damanik. Sayangnya, Chow Yun Damanik batal membela timnas U-17 Indonesia karena paspor.
Chow Yun Damanik mempunyai darah Indonesia dari ibunya. Akan tetapi ibunya kini sudah tidak lagi berpaspor Indonesia dan pindah warga negara ke Swiss.
“Ya jadi hanya dua pemain yang bisa bermain untuk Piala Dunia U-17 2023 nanti yakni Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic. Sebenarnya Chow Yun Damanik ini bagus. Kemungkinan besar dia bisa bela timnas U-20 Indonesia ke depannya,” ucap Bima Sakti.
Sementara itu, Amar Rayhan Brkic masih belum terlihat bersama timnas U-17 Indonesia dalam sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin 30 Oktober 2023. Kata Bima Sakti, Amar Rayhan Brkic sudah meminta izin tidak ikut rombongan ke Indonesia karena harus membela klubnya bertarung.
Amar Rayhan Brkic dipastikan akan tiba di Indonesia pada hari ini. Tujuannya agar Amar Rayhan Brkic bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.
“Sebenarnya masih ada dua lagi pertandingan. Tapi kami minta dia harus cepat datang. Karena kami juga butuh adaptasi. Terutama Amar, cuaca juga kan, butuh adaptasi dengan cuaca di Indonesia.”
“Kami kemarin terakhir di Jerman bahkan bisa sampai 6 derajat, 5 derajat saat latihan. Jadi Amar mungkin hari ini dia sampai. Semoga besok bisa latihan dan bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia,” tutup Bima Sakti. (sat)