JAKARTA—Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan FIFA ini dianggap sebagai karma tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa.
Dalam rilisnya, FIFA memang menyinggung tragedi Oktober 2022 itu. Sama sekali tidak ada kata Israel yang disebut sebagai alasan pembatalan. Sebelumnya, penolakan terhadap Israel diklaim membuat FIFA membatalkan drawing di Bali yang direncanakan 31 Maret besok dan berujung keputusan mencabut mandat tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Kayak karma ngga sih buat sepakbola kita..seperti kita semua penikmat pemain penyelenggara pengurus federasi pemerintah dan semua aspek persepakbolaan kita tuh kayak perlu buat introspeksi diri. 135 nyawa itu tak sebanding dengan apa yang kita akan gadang2 ini,” kata pengguna Twitter @MolenDomba.
Netizen lain berharap keputusan FIFA ini dijadikan momentum penuntasan tragedi Kanjuruhan dengan seadil-adilnya. “Hamdallah, sekarang usut tragedi kanjuruhan sampai tuntas. Kalau mikul mandat buat ngejamin nyawa + keselamatan warganya sendiri aja ngga bisa ngga usah sok2an nambah ide jadi EO,” tulis @fullmoonfolks.
FIFA sendiri juga menyinggung kemungkinan sanksi buat Indonesia. Namun, FIFA memastikan akan terus membantu PSSI dan akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.
“FIFA ingin menggarisbawahi, bahwa terlepas dari keputusan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” demikian FIFA. (sat)