x

Ada Aturan Baru : Pengurangan Poin di Klub Liga 1

waktu baca 2 menit
Kamis, 6 Jul 2023 08:10 0 22 Today News Indonesia

Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pihaknya akan membuat regulasi baru di Liga 1 2023/2024. Regulasi itu yakni pengurangan poin kepada klub Liga 1 2023/2024.

Poin itu akan dikurangi apabila ada suporter di klub Liga 1 2023/2024 yang berbuat kerusuhan. Erick Thohir berkata seperti itu karena sudah melihat adanya tragedi kerusuhan usai laga Persis Solo Vs Persebaya Surabaya pada pekan pertama Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/7/2023).

Seusai pertandingan yang dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2, beberapa oknum suporter Persis terlibat kerusuhan. Sebagai orang nomor satu di PSSI, Erick Thohir sudah mendengar adanya laporan kerusuhan tersebut.

“Sudah. Kemarin beberapa pengurus Persis sudah saya sampaikan juga masalah ini harus diselesaikan dengan baik-baik,” kata Erick Thohir.

Mantan Presiden Inter Milan itu berharap kerusuhan usai laga Persis Vs Persebaya merupakan terakhir kali. Selanjutnya tidak ada lagi kerusuhan yang dilakukan oleh suporter.

PSSI sebenarnya sudah mengambil sikap bahwa selama Liga 1 2023/2024 ini tidak ada suporter tim tamu yang datang. Alasannya karena Liga 1 2023/2024 digelar bersamaan dengan Pemilu 2024.

Namun jika ada kerusuhan datang lagi, maka PSSI akan bertindak tegas. PSSI akan menerapkan adanya pengurangan poin bagi klub yang suporternya berbuat kekacauan.

“Saat ini sistem pengurangan poin belum dijalankan. Kalau nanti sampai pertengahan tahun tidak ada perubahan karena kerusuhan, maka sistem pengurangan poin akan kami terapkan,” kata Erick Thohir.

Sementara itu, Erick Thohir memastikan diri bahwa ia akan rangkap jabatan di PSSI. Erick Thohir akan bertugas sebagai Ketua Komite Wasit.

Keputusan ini diambil Erick Thohir karena ingin memperbaiki citra wasit di Indonesia. Erick Thohir berharap tidak ada lagi hal-hal aneh yang terjadi dalam sebuah pertandingan, terutama wasit.

“Supaya tidak ada intervensi, jadi Ketua Komite Wasit saya yang akan pimpin sendiri. Kalau ada yang aneh-aneh bisa dihukum seumur hidup langsung.”

“Hukuman ini tidak hanya di sekitaran sepak bola saja, tetapi juga pihak kepolisian. Tapi kalau dihukum sama pihak kepolisian paling di penjara sekitar 2 sampai 3 tahun, nanti balik lagi. Sementara kalau dihukum seumur hidup oleh PSSI ya tidak boleh balik lagi ke dunia sepak bola,” tutup Erick Thohir. (sat)

Today News Indonesia

www.todaynews.id

LAINNYA
x